Apa Iya Minum Kopi Bisa Kena Osteoporosis ?

Minum kopi dalam jumlah sedang tidak akan secara langsung menyebabkan osteoporosis, terutama jika kebutuhan kalsium terpenuhi. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan bisa menjadi salah satu faktor risiko, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D dari makanan atau suplemen.

Minum kopi dalam jumlah besar secara teratur dapat meningkatkan risiko osteoporosis, terutama jika konsumsi kafein sangat tinggi atau jika asupan kalsium tubuh rendah. Berikut penjelasan lebih detailnya:

1. Kafein dan Penyerapan Kalsium

Kafein dalam kopi dapat mengganggu penyerapan kalsium di usus dan meningkatkan ekskresi (pembuangan) kalsium melalui urin. Kekurangan kalsium dapat memperlemah tulang dalam jangka panjang, yang bisa menjadi faktor risiko osteoporosis.

2. Jumlah Konsumsi yang Aman

Menurut penelitian, konsumsi kopi hingga 2-3 cangkir per hari (sekitar 200-300 mg kafein) umumnya dianggap aman bagi kesehatan tulang jika asupan kalsium terpenuhi, baik dari makanan atau suplemen. Namun, konsumsi kafein yang lebih dari 400 mg per hari (sekitar 4 cangkir kopi atau lebih) dapat berdampak lebih signifikan pada tulang.

3. Faktor Gaya Hidup Lainnya

  • Kekurangan Kalsium dan Vitamin D: Jika seseorang mengonsumsi kopi tetapi tidak cukup mendapatkan kalsium dan vitamin D, risiko osteoporosis lebih besar.
  • Merokok dan Konsumsi Alkohol: Keduanya dapat memperparah dampak kafein pada tulang.

4. Kebutuhan Kalsium

Jika kamu minum kopi secara rutin, sangat disarankan untuk memastikan kebutuhan kalsium harian (sekitar 1000-1200 mg untuk orang dewasa) terpenuhi. Konsumsi makanan kaya kalsium (seperti susu, yoghurt, atau sayuran hijau) dan vitamin D, atau suplemen jika diperlukan, bisa membantu menyeimbangkan pengaruh kafein.

Bagaimana Kalau Minum Kopi Susu ?

Menambahkan susu pada kopi dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis karena susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang mendukung kesehatan tulang. Kalsium dalam susu dapat membantu menyeimbangkan efek negatif kafein yaitu mengurangi penyerapan kalsium dan meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin.

Penjelasan lebih detail adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Kafein Mengganggu Keseimbangan Kalsium dalam Tubuh

  • Meningkatkan Ekskresi atau Pengeluaran Kalsium
    Kafein memiliki sifat diuretik ringan, yang meningkatkan produksi urin. Proses ini menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak mineral, termasuk kalsium, melalui urin. Bila konsumsi kafein tinggi dan asupan kalsium rendah, maka risiko defisiensi kalsium meningkat, yang dapat berdampak negatif pada kepadatan tulang.
  • Mengganggu Penyerapan Kalsium di Usus
    Kafein juga dapat mengurangi efisiensi penyerapan kalsium di usus. Hal ini terjadi karena kafein mempercepat proses pencernaan, yang membuat tubuh memiliki waktu lebih singkat untuk menyerap nutrisi, termasuk kalsium.

2. Peran Kalsium dalam Susu untuk Menyeimbangkan Efek Kafein

  • Menambah Asupan Kalsium yang Dibutuhkan Tubuh
    Susu adalah salah satu sumber kalsium, dan dengan mengonsumsinya bersama kopi, kita mendapatkan tambahan kalsium yang dapat menggantikan kalsium yang mungkin hilang karena efek diuretik kafein. Setiap cangkir susu mengandung sekitar 300 mg kalsium, yang berkontribusi signifikan pada kebutuhan kalsium harian (sekitar 1000-1200 mg untuk orang dewasa).
  • Meningkatkan Kadar Kalsium dalam Darah
    Ketika kalsium dari susu masuk ke aliran darah, tubuh bisa menggunakan kalsium ini untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh meskipun ada pengaruh kafein. Kadar kalsium yang mencukupi dalam darah sangat penting untuk mempertahankan kesehatan tulang dan fungsi saraf.
  • Efek Perlindungan terhadap Tulang
    Tambahan kalsium dari susu juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama bagi mereka yang mengonsumsi kafein secara rutin.

3. Penyerapan Kalsium yang Lebih Optimal dengan Vitamin D dalam Susu

  • Selain kalsium, susu yang diperkaya (fortifikasi) biasanya juga mengandung vitamin D, yang meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Vitamin D membantu proses penyimpanan kalsium ke dalam tulang, sehingga semakin efektif dalam melindungi kepadatan tulang dari risiko osteoporosis.
  • Sumber yang Konsisten: Mengonsumsi kopi susu secara rutin dengan susu yang mengandung kalsium dan suplemen vitamin D bisa menjadi cara praktis untuk menjaga kesehatan tulang bagi peminum kopi.

Mengonsumsi kopi dengan susu bisa membantu mencegah dampak negatif kafein pada kalsium tubuh, karena tambahan kalsium dan vitamin D dari susu dapat mengimbangi hilangnya kalsium yang disebabkan oleh kafein. Minum kopi susu adalah pilihan yang lebih baik bagi kesehatan tulang dibandingkan kopi hitam, terutama jika kamu adalah peminum kopi yang rutin. Pastikan juga kebutuhan kalsium dan vitamin D harian tetap terpenuhi dari makanan atau suplemen lainnya agar lebih efektif dalam mencegah risiko osteoporosis.

Leave your reply

Related Posts