Medium Roast
Pada medium roast, biji kopi dipanggang hingga mencapai warna cokelat sedang tanpa warna hitam atau kilauan minyak di permukaan. Pemanggangan dilakukan hingga suhu sekitar 210–220°C, yang berada di antara tahap “first crack” dan “second crack.”
“First crack” adalah tahap awal di mana biji kopi mulai pecah akibat pelepasan uap dan gas di dalamnya, menghasilkan suara retakan kecil. Pada tahap ini, karakter asli biji kopi—seperti rasa fruity, floral, atau nutty—masih tetap terjaga. Medium roast menghasilkan rasa yang seimbang, dengan sedikit rasa manis dan keasaman, serta aroma yang khas dari biji kopi asalnya. Rasanya lebih kompleks dan tidak se-pahit dark roast, sehingga cocok untuk mereka yang ingin merasakan keunikan rasa dari biji kopi tanpa rasa yang terlalu kuat.
Dark Roast
Dark roast adalah kopi yang dipanggang hingga biji kopi mencapai warna cokelat tua hampir hitam, dan biasanya akan muncul kilauan minyak pada permukaan bijinya. Proses ini menciptakan rasa yang bold dan pahit, dengan menghilangkan sebagian besar keasaman alami dan karakter rasa asli dari biji kopi.
Pada dark roast, kopi dipanggang sampai mencapai suhu sekitar 225–230°C, melewati apa yang disebut sebagai “second crack” dalam proses pemanggangan. “Second crack” ini adalah tahap di mana biji kopi mulai pecah lagi, menghasilkan suara retakan kecil akibat pelepasan tekanan di dalam biji. Proses ini menandakan perubahan kimiawi yang intens dalam biji kopi, menciptakan rasa smoky, earthy, dan cenderung pahit yang khas pada dark roast.
Perbedaannya Seperti Apa Sih ?
Memilih antara kopi dark roast dan medium roast bisa tergantung pada preferensi rasa dan pengalaman minum kopi yang diinginkan. Berikut beberapa perbedaan yang mungkin bisa membantu:
1. Ada Rasa Yang Berbeda
- Dark Roast: Biasanya memiliki rasa yang lebih bold, dengan nada pahit yang dominan serta cita rasa yang “smoky” atau seperti panggangan. Rasa asal biji kopi lebih tersamarkan oleh proses pemanggangan.
- Medium Roast: Rasa lebih seimbang antara karakter asli biji kopi dengan hasil panggangan. Rasanya bisa lebih kompleks dengan nuansa buah atau floral, dan sedikit asam.
2. Kadar Kafein
- Dark Roast: Karena lebih lama dipanggang, dark roast cenderung memiliki sedikit lebih sedikit kafein dibanding medium roast.
- Medium Roast: Biasanya punya kandungan kafein yang sedikit lebih tinggi dari dark roast.
3. Tekstur dan Body (Kekentalan)
- Dark Roast: Memiliki body yang lebih berat dan tekstur yang lebih creamy.
- Medium Roast: Memiliki body yang lebih ringan hingga sedang.
4. Aroma Yang Berbeda
- Dark Roast: Aromanya lebih seperti cokelat hitam atau panggang.
- Medium Roast: Aroma lebih ringan, biasanya dengan sentuhan aroma khas dari karakter asli biji kopi (bisa fruity atau nutty).
Jika suka kopi yang kuat dan tidak masalah dengan rasa pahit yang bold, dark roast bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin lebih mengeksplorasi karakter rasa biji kopi, medium roast lebih cocok.
